Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Berdasarkan Gender, Jenis Pekerjaan, dan Tingkat Pendidikan
Abstract
In contrast to previous research which discussed the factors that influence taxpayer compliance, this study will measure how differences in the level of individual taxpayer compliance are based on the factors that influence it. This difference is measured using the variables gender, type of work and educational level of taxpayers registered at KPP Pratama Padang Satu. The data collection method used in this study was a questionnaire. The population of this study is taxpayers registered at KPP Pratama Padang Satu, with 100 respondents. While the method of data analysis and hypothesis testing used independent t-test and Kruskal Wallis. The result of this study is proves that there is no difference between female and male taxpayers in fulfilling individual taxpayer compliance. This study proves that there are differences between employee and non-employee taxpayers in fulfilling individual taxpayer compliance. This study proves that there are differences between taxpayers with high school education, Associate's degree, Bachelor degree, and Masters education levels in fulfilling individual taxpayer compliance. This research is expected to make a practical contribution to the government to provide socialization to taxpayers to be more obedient in paying taxes.
References
Amilin, A., & Yusronillah, F. (2009). Analisis Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Jenis Pekerjaan Wajib Pajak Terhadap Motivasi Dalam Memenuhi Kewajiban Pajak. Jurnal Manajemen Dan Keuangan Darmajaya, 7(3), 28–43.
Balai Diklat Keuangan, B. (2017). KONSEP GENDER. Badan Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan. https://bppk.kemenkeu.go.id/content/berita/balai-diklat-keuangan-balikpapan-konsep-gender-2019-11-05-b639e2fd/
Fitriyani, D., Prasetyo, E., Yustien, R., & Hizazi, A. (2014). Pengaruh Gender, Latar Belakang Pekerjaan, dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. InFestasi, 10(2), 115–122.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 25 (9th ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Handayani, D. P. (2017). Pengaruh Sosial Kemasyarakatan, Gender, Tingkat Pendidikan, Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Pajak (Studi Pada UMKM di Kota Malang).
Nugraha, G. A. D. (2019). Pengaruh Gender, sanksi Pajak, Pengetahuan Perpajakan, Kesadaran Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pekerja Bebas di Kota Surabaya. 1–19.
Panastuti, I. S. (2021). Pengaruh pendidikan, latar belakang pekerjaan dan motivasi terhadap kepatuhan membayar pajak orang pribadi di kpp pratama surakarta.
Pratiwi, R. (2022). Ini Perbedaan Cara Berpikir Perempuan dan Laki-Laki. Hallo Sehat. https://hellosehat.com/mental/hubungan-harmonis/perbedaan-cara-berpikir-perempuan-dan-laki-laki/
Suryati. (2019). Pengaruh Gender, Latar Belakang Pekerjaan, Tingkat Pendidikan, Status Pernikahan, dan Tingkat Penghasilan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Khusus Pada KPP Pratama Kota Tegal). 8(5), 55.
Syafi’i. (2012). Kajian Empiris Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Penyebabnya. Jurnal WIGA, 2(2), 57–65.
Waluyo, T. (2020). Pemeriksaan Terhadap Wajib Pajak Yang Tidak Menyampaikan SPT, Ketentuan dan Pemilihannya sesuai SE-15/PJ/2018. In Simposium Nasional Keuangan Negara 2020 (p. 677).
Naufal, M.F., Setiawan P.E., (2018). Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Pemahaman Prosedur Perpajakan, Umur, Jenis Pekerjaan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.25.1.Oktober (2018): 241-271
