Analisis Faktor-Faktor Kesiapan Pemerintah Daerah Dalam Menerapkan Permendagri Nomor 47 Tahun 2021 Perihal Pemanfaatan Aplikasi e-BMD Dalam Pengelolaan Barang Milik Daerah Kota Bukittinggi
Abstract
This study aims to analyze factors of the readiness of the Regional Government, especially the Bukittinggi City Government in implementing the Minister of Home Affairs Regulation Number 47 of 2021 and the E-BMD Application. The population in this study were all OPDs in Bukittinggi City, which amounted to 29 SKPD. The sampling method was carried out by using a purposive sampling technique to determine the sample. Sampling is done by taking samples from the population based on certain criteria. A total of 100 respondents participated in the study consisting of Regional Property Management Officers, OPD Property Administration Officers, OPD Property Managers and Assistant OPD Property Managers. The data collection technique is carried out using a questionnaire sent via Google Form. The results of the analysis using multiple regression show the Quality of Human Resources, Utilization of Technology and Information, Leadership Style and Organizational Culture that affect Readiness in the Implementation of Permendagri Number 47 of 2021 and E-Applications BMD. The results of the research have contributed to the government in preparing the implementation of regulatory changes.
References
Atan, R., & Yahya, F. M. (2015). Accrual Accounting Change: Malaysian Public Sector Readiness. Journal of Management Research, 7(2), 459. https://doi.org/10.5296/jmr.v7i2.6978
Bligh, M. C., & Hatch, M. J. (2011). If I belong, do I believe? An integrative framework for culture and identification. Journal of Psychological Issues in Organizational Culture, 2(1), 35–53.
Detert, J. R., Schroeder, R. G., & Mauriel, J. J. (2000). A framework for linking culture and improvement initiatives in organizations. Academy of Management Review, 25(4), 850–863.
Fahrurrozi, H., Akram, A., & Basuki, P. (2019). Pengaruh Kualitas Aparatur Melalui SIMDA dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Fraud Pengelolaan BMD. E-Jurnal Akuntansi, 27(1), 675–707.
Hardyansyah, H. (2016). Pengaruh kompetensi sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan dengan sistem pengendalian intern sebagai variabel moderasi (Studi empiris pada SKPD Kabupaten Polewali Mandar). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Havesi, A. G. (2005). Standards for Internal Control in New York State Government. December, 1–30. https://www.osc.state.ny.us/
House, R. J., & Mitchell, T. R. (1975). Path-goal theory of leadership. Washington Univ Seattle Dept Of Psychology.
Humiang, G. P., Saerang, D. P. E., & Karamoy, H. (2015). Analisis Kesiapan Pemerintah Daerah Dalam Menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual dan Dampaknya Terhadap Sumber Daya Manusia Pada Pemerintah Kota Bitung. JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING" GOODWILL", 6(2).
Izzaty, K. N., & Rohman, A. (2011). Pengaruh gaya kepemimpinan dan kualitas sumber daya manusia terhadap penerapan anggaran berbasis kinerja badan layanan umum (Studi pada BLU Universitas Diponegoro Semarang). UNDIP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Johansson, T., & Siverbo, S. (2014). The appropriateness of tight budget control in public sector organizations facing budget turbulence. Management Accounting Research, 25(4), 271–283.
Jung, T., Scott, T., Davies, H. T. O., Bower, P., Whalley, D., McNally, R., & Mannion, R. (2009). Instruments for exploring organizational culture: A review of the literature. Public Administration Review, 69(6), 1087–1096.
Kotter, J. P. (2008). Corporate culture and performance. Simon and Schuster.
Mahmudi, M., & Sallama, N. I. (2010). Manajemen keuangan daerah. Jakarta: Erlangga.
Nash, J. F. (1995). Pengertian Sistem Informasi. Jakarta: Informatika.
Novitskaya, A., & Rajput, M. (2014). Role of organizational culture in creating readiness for change project.
Nugroho, W. (2001). Sistem informasi akuntansi. Edisi Keempat, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta.
Prihadi, S. F. (2004). Identifikasi, Pengukuran dan Pengembangan Kompetensi. Universitas Terbuka, Jakarta.
Sari, P. R. (2017). Pengaruh Komunikasi, Kompetensi Sumberdaya Manusia, Struktur Birokrasi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Implementasi Standar Akuntansi Pemerintah Basis Akrual. Jurnal Akuntansi.
Schein, E. H. (2010). Organizational culture and leadership (Vol. 2). John Wiley & Sons.
Simanjuntak, B. H. (2010). Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di Sektor Pemerintahan di Indonesia [Implementing Accrual Accounting System in Indonesia Governments]. Online].[Online] Available at www. iaiglobal. or. id/tentang_iai_download. php.
Siregar, D. D. (2004). Manajemen aset: strategi penataan konsep pembangunan berkelanjutan secara nasional dalam konteks kepala daerah sebagai CEOs pada era globalisasi & otonomi daerah. Language, 43(836p), 26cm.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung
Trang, D. S. (2013). Gaya kepemimpinan dan budaya organisasi pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3).
Uno, H. B., & Lamatenggo, N. (2011). Teknologi komunikasi & informasi pembelajaran (F. Yustianti. Bumi Aksara.
Utomo, A. P. (2006). Dampak pemanfaatan teknologi informasi terhadap proses auditing dan pengendalian internal. Dinamik, 11(2).
Weiner, B. J. (2009). A theory of organizational readiness for change. Implementation Science, 4(1), 1–9.
Yanuarti, E. (2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Guru (Pada SMK Muhammadiyah Kabupaten Gunungkidul). JBTI: Jurnal Bisnis: Teori Dan Implementasi, 5(2), 219–231.
