Pengaruh Strategi Green Marketing Terhadap Kinerja Keuangan Dan Non-Keuangan Perusahaan
Abstract
This study aims to present a reflection of the literature on green marketing strategies and analyze seven factors that will affect company performance. This research refers to the literature review method. As green marketing strategies become increasingly important for companies following the triple bottom line performance evaluation, this research seeks to better understand the role of the "green marketing mix" as a marketing strategy. This model links the relationship between green marketing strategies, including green product, green price, green promotion, green distribution, green people, green process, and green physical evidence, with company performance, including financial and non-financial performance. The results of the study show that the green marketing strategy has a positive effect on the company's financial and non-financial performance. From the discussion above, it can be concluded that this research extensively reviews the literature in the field of green marketing strategy and highlights that companies that adopt green marketing strategies (green product, green price, green distribution, green promotion, green people, green process, and green physical evidence) are expected to generate more profits than firms that do not adopt the strategy.
References
Al-Ghandoor, A. (2013A). Evaluasi Penggunaan Energi Di Yordania Menggunakan Analisis Energi Dan Eksergi. Energy and Buildings, 59, 1-10.
Al-Ghandoor, A., Jaber, J., Al-Hinti, I., & Abdallat, Y. (2013). Kajian Statistik Dan Analisis Determinan Permintaan Bensin Sektor Transportasi Di Yordania. Penelitian Transportasi Bagian A: Kebijakan dan Praktek, 50, 129-138.
As-Salaymeh,. M,.(2013). Penerapan Konsep Green Marketing pada Perusahaan Produktif dari Perspektif Pekerja. Jurnal Interdisipliner Penelitian Kontemporer Dalam Bisnis. VOL 4, No.12. hal. 634-641.
Arseculeratne, D., & Yazdanifard, R. (2014). Bagaimana Green Marketing Dapat Menciptakan Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan untuk Bisnis. Riset Bisnis Internasional, 7(1), h.130.
Belz, FM, & Peattie, K. (2009). Pemasaran Berkelanjutan: Perspektif global. Chichester: Wiley.
Calvo-Porral, C. (2019). “Peran pemasaran dalam mengurangi perubahan iklim: Pendekatan terhadap orientasi pemasaran berkelanjutan,” dalam Perubahan Iklim dan Pembangunan Global: Pasar, Pemain Global, dan Bukti Empiris T. Sequeira dan L. Reis (Cham: Penerbitan Internasional Springer), 261– 283.
Chabowski, B.R., Mena, J.A., & Gonzalez-Padron, T.L. (2011). Struktur Penelitian Keberlanjutan Dalam Pemasaran, 1958–2008: dasar untuk peluang penelitian di masa depan. Jurnal Akademi Ilmu Pemasaran, 39(1), 55-70.
Chakravarthy, BS (1986). Mengukur Kinerja Strategis. Jurnal Manajemen Strategis, 7(5), 437-458.
Chang Lee, K., Lee, S., & Kang, IW (2005). KMPI: Mengukur Kinerja Manajemen Pengetahuan. Informasi & Manajemen, 42(3), 469-482.
Chua, W.Y., Lee, A., & Sadeque, S. (2010, Januari). Mengapa orang membeli mobil hybrid?. Dalam Prosiding Forum Pemasaran Sosial, Universitas Australia Barat, Perth, Australia Barat (hlm. 1-13). Universitas Edith Cowan.
Cronin Jr, J. J., Smith, J. S., Gleim, M. R., Ramirez, E., & Martinez, J. D. (2011). Strategi Pemasaran Hijau: pemeriksaan pemangku kepentingan dan peluang yang mereka hadirkan. Jurnal Akademi Ilmu Pemasaran, 39(1), 158-174.
Dahlstrom, R. (2011). Manajemen Pemasaran Hijau. Cengage Learning.
Dash, BM, & Das, SM (2012). Strategi Green Marketing untuk Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan. Jurnal Penelitian Manajemen Bisnis & Ilmu Sosial, 1(1), 82-87.
De Craecker, F., & De Wulf, L. (2009). Integrasi Pemasaran Hijau dalam Industri Otomotif-Sebuah studi kasus empat produsen mobil di pasar Belgia (Disertasi doktoral, Universitas Halmstad).
Evans, W.R., & Davis, W.D. (2005). Sistem Kerja Berkinerja Tinggi Dan Kinerja Organisasi: Peran mediasi struktur sosial internal. Jurnal Manajemen, 31(5), 758-775.
Fliaster, A. (2004). Interkonektivitas lintas hierarki: bentuk, mekanisme, dan transformasi budaya kepemimpinan. Penelitian & Praktek Manajemen Pengetahuan, 2(1), 48-57.
Germain, R., Dröge, C., & Christensen, W. (2001). Peran Mediasi Pengetahuan Operasi Dalam Hubungan Konteks Dengan Kinerja. Jurnal Manajemen Operasi, 19(4), 453-469.
Gopalakrishnan, M.S., & Muruganandam, D. (2013). Analisis Mikro Pembedahan Konsumen untuk Pengadaan Produk Ramah Lingkungan. Jurnal Ilmu Kehidupan, 10(2).
Gordon, R. (2012). Memikirkan Kembali Dan Memperlengkapi Kembali Bauran Pemasaran Sosial. Jurnal Pemasaran Australasia (AMJ), 20(2), 122-126.
Govindarajan, V., & Gupta, A.K. (1992). Menghubungkan Sistem Kontrol Ke Strategi Unit Bisnis: berdampak pada kinerja (hlm. 646-668). Springer AS.
Holsapple, CW, & Wu, J. (2011). Pendahulu yang sulit dipahami dari kinerja perusahaan yang unggul: Faktor manajemen pengetahuan. Sistem Pendukung Keputusan,52(1), 271-283.
Hult, G.T.M. (2011). Keberlanjutan Yang Berfokus Pada Pasar: orientasi pasar plus!. Jurnal Akademi Ilmu Pemasaran, 39(1), 1-6.
Ittner, C.D., & Larcker, D.F. (1998). Inovasi Dalam Pengukuran Kinerja: Tren Dan Implikasi Penelitian. Jurnal Penelitian Akuntansi Manajemen.10(1), 205–238.
Kaplan, R.S., Norton, D.P., & Horvбth, P. (1996). Kartu Skor Berimbang (Vol. 6). Boston: Harvard Business School Press.
Koetse, M.J., & Hoen, A. (Dalam pers 2014). Preferensi Untuk Kendaraan Bahan Bakar Alternatif Pengemudi Mobil Perusahaan. Ekonomi Sumber Daya dan Energi.
Kotler, P. (2011). Reinventing Pemasaran Untuk Mengelola Keharusan Lingkungan. Jurnal Pemasaran, 75(4), 132-135.
Larashati, H., Hudrasyah, H., & Chandra, N. (2012). 7P Green Marketing sebagai Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membeli Terhadap Produk Kecantikan Ramah Lingkungan. Dalam Prosiding Konferensi Internasional tentang Manajemen Bisnis & IS (No. 1).
Lee, YL, & Huang, FH (2011). Arsitektur Sistem Pemberi Rekomendasi Untuk Pemasaran Ramah Lingkungan Yang Adaptif. Sistem Pakar dengan Aplikasi, 38(8), 9696-9703.
Leonidou, C.N., & Leonidou, L.C. (2011). Penelitian tentang pemasaran/manajemen lingkungan: analisis bibliografi. Jurnal Pemasaran Eropa, 45(1/2), 68-103.
Leonidou, C.N., Katsikeas, C.S., & Morgan, N.A. (2013A). “Menghijaukan” bauran pemasaran: apakah perusahaan melakukannya dan apakah berhasil?. Jurnal Akademi Ilmu Pemasaran, 41(2), 151-170.
Leonidou, L.C., Leonidou, C.N., Fotiadis, T.A., & Zeriti, A. (2013B). Sumber daya dan kapabilitas sebagai pendorong strategi pemasaran lingkungan hotel: Implikasi untuk keunggulan dan kinerja kompetitif. Manajemen Pariwisata,35, 94-110.
Luchs, M.G., Naylor, R.W., Irwin, J.R., & Raghunathan, R. (2010). Tanggung jawab keberlanjutan: Potensi efek negatif dari etika pada preferensi produk. Jurnal Pemasaran, 74(5), 18-31.
Maltz, A.C., Shenhar, A.J., & Reilly, R.R. (2003). Beyond the Balanced Scorecard:: Menyempurnakan Pencarian untuk Ukuran Keberhasilan Organisasi. Perencanaan Jangka Panjang, 36(2), 187-204.
Manjunath, G., & Manjunath, G. (2013). Green Marketing dan Implementasinya di Organisasi Bisnis India. Ulasan Jurnal Pemasaran & Manajemen Asia Pasifik, 2(7), 75-86.
Matthews, r. (2011). Inovasi berkelanjutan Hp melayani planet dan keuntungan. Perilaku hijau, http://www.greenconduct.com/news/2011/04/20/hps-sustainable-innovation-serves-theplanet-andprofits/. Diakses 12 Juli 2012.
Mishra, S., & Suar, D. (2010). Apakah tanggung jawab sosial perusahaan mempengaruhi kinerja perusahaan perusahaan India?. Jurnal Etika Bisnis, 95(4), 571-601.
Mustafa, S.A., Othman, A.R., & Perumal, S. (2012). Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Kinerja Perusahaan dalam Konteks Malaysia. Ilmu Procedia-Sosial dan Perilaku, 65, 897-905.
OECD, 2009. Manufaktur Berkelanjutan Dan Inovasi Ramah Lingkungan: Menuju Ekonomi Hijau. Ringkasan Kebijakan, 1_8.
Ottman, J. (2011). Aturan baru pemasaran hijau: Strategi, alat, dan inspirasi untuk branding berkelanjutan. Penerbit Berrett-Koehler.
Papadas, K.-K., Avlonitis, G.J., dan Carrigan, M. (2017). Orientasi pemasaran hijau: konseptualisasi, pengembangan skala dan validasi. J.Bus. Res. 80, 236–246. doi: 10.1016/j.jbusres.2017. 05.024
Papadas, K.-K., Avlonitis, G.J., Carrigan, M., dan Piha, L. (2019). Interaksi orientasi pemasaran hijau strategis dan internal pada keunggulan kompetitif. J.Bus. Res. 104, 632–643. doi: 10.1016/j.jbusres.2018.07.009
Polonsky, M.J. (2011). Pemasaran hijau transformatif: Hambatan dan peluang. Jurnal Riset Bisnis, 64(12), 1311-1319.
Sharma, A., & Iyer, GR (2012). Pengembangan Produk Yang Dibatasi Sumber Daya: Implikasi Untuk Pemasaran Hijau Dan Rantai Pasokan Hijau. Manajemen Pemasaran Industri, 41(4), 599-608.
Solvalier, I. (2010). Strategi Pemasaran Hijau.
Tomasin, L., Pereira, G.M., Borchardt, M., & Sellitto, M.A. (2013). Bagaimana Penjualan Produk Hijau Dalam Rantai Pasokan Brasil Dapat Ditingkatkan?. Jurnal Produksi Bersih, 47, 274-282.
Tseng, S.C., & Hung, S.W. (2013). Kerangka Kerja Yang Mengidentifikasi Kesenjangan Antara Harapan Pelanggan Dan Persepsi Mereka Terhadap Produk Ramah Lingkungan. Jurnal Produksi Bersih, 59, 174-184.
Unruh, G., and Ettenson, R. (2010). Winning in the green frenzy. Harv. Bus. Rev. 88, 110–116. http://www.vinexpo.com/en/studies/
Wanjohi, P., Gachoka, H., Kihoro, J., & Ogutu, M. (2013). Bisnis hijau: Potensi Aplikasi Sebagai Inovasi Bisnis Untuk Kekayaan Dan Penciptaan Lapangan Kerja Di Kenya. Jurnal Riset Bisnis dan Ekonomi Global, 2(9), 1-12.
Vilkaite-Vaitone, N., dan Skackauskiene, I. (2020). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Orientasi Pemasaran Hijau,” dalam Makalah yang Dipresentasikan di SHS Web of Conferences (Rajecke Teplice).
Yan, Y.K., & Yazdanifard, R (2014). Konsep Green Marketing Dan Green Product Development Pada Pendekatan Pembelian Konsumen. Jurnal Global Perspektif Perdagangan Dan Manajemen. Vol.3(2):33-3
