Analisis Manajemen Piutang Untuk Meminimalkan Risiko Piutang Tak Tertagih Pada Organisasi INKINDO Sumatera Barat

  • Milla Rizky Anggraeni Politeknik Negeri Padang
  • Josephine Sudiman Politeknik Negeri Padang
  • Lisa Amelia Herman Politeknik Negeri Padang
Keywords: Non Profit, Uncollectable Account Receivable

Abstract

The Indonesian Consultants National Association (INKINDO) is one of the associations of consulting services companies in Indonesia. In carrying out organizational activities, INKINDO West Sumatra requires members to pay membership dues every year which results in bad debts being collected by member. The purpose of this research is to find out the factors that cause uncollectible accounts in the West Sumatra INKINDO organization. The type of data used in this study is primary data. The data collection technique used was document data collection and questionnaire distribution to members of INKINDO West Sumatra. The data analysis method used is data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the factors causing the emergence of uncollectible accounts among members of INKINDO West Sumatra are the uneven distribution of packages obtained by members, the absence of recapitulation of member receivables each year, the nominal amount of membership dues each year, fines for not participating in organizational activities which are quite large and income imbalance and operating expenses that must be borne by members.

References

Mardiasmo. (2000). Akuntansi Keuangan Dasar Edisi 2. Yogyakarta : BPFE.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2015). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : IAI.

Martani, Dwi. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK Jilid 1. Salemba Empat. Jakarta.

Kardiyanti, Novi Arie. (2017). Penerapan Pengendalian Intern Penjualan Kredit dalam Upaya Meminimalisir Piutang Tidak Tertagih pada PT. Supralita Mandiri Cabang Sidoarjo. Jurnal Ekonomi Akuntansi Universitas Bhayangkara Surabaya.

Makaria, Beni, dkk. (2015). Evaluasi Atas Sistem Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai Upaya Meningkatkan Pengendalian Intern (Studi pada PT. Kasin Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 1 No. 1 Januari 2015.

Krisdayanti, Debby R, Rustam Hidayat dan Dwi Atmanto. (2018). Efektifitas Pengelolaan Piutang Untuk Meningkatkan Laba Perusahaan (Studi kasus pada PT. Nusantara Surya Sakti Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 56(1), 137-145.

Mulyadi. (2013). Sistem Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta.

Baridwan, Zaki. (2004). Intermediate Accounting. Edisi Kedelapan. Cetakan Pertama, Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Abdul Halim. (2000). Sistem Pengendalian Manajemen, Cetakan Pertama. YKPN. Yogyakarta.

Syakur, S. A. (2015). Intermediate Accounting. Jakarta: A V Publisher.

Munir. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Erlangga.

Baridwan, Z. (2008). Sistem Akuntansi Penyusutan Prosedur dan Metode. Edisi 12. Jakarta : Erlangga.

Naryono, E. (2020). Pengaruh Piutang Dagang Terhadap Likuiditas Perusahaan pada PT. Graha Tumarima Kota Sukabumi. In Jurnal Keuangan.

Veronica, D., & Jaya, H. (2018). Analisis Sistem Pengendalian Intern Penerimaan Kas dari Piutang Pada Perusahaan Jasa Ekspedisi di PT. Trans Multi Cargo. Measurement : Jurnal AKuntansi.

Wardianingsih, S. S. (2016). Analisis Pengelolaan Piutang Sebagai Tindak Lanjut Kebijakan Penjualan Kredit. Ekonomi dan Kewirausahaan.

Kieso, Donald. E, Weygandt, Jerry. J (Alih Bahasa oleh Emil Salim SE). (2012). Intermediete Accounting. Jilid 1, Edisi Keduabelas. Erlangga. Jakarta.

Hery. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah I. Edisi 1, Cetakan Pertama. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Published
2023-12-31
How to Cite
Anggraeni, M. R., Sudiman, J., & Herman, L. A. (2023). Analisis Manajemen Piutang Untuk Meminimalkan Risiko Piutang Tak Tertagih Pada Organisasi INKINDO Sumatera Barat. Akuntansi Dan Manajemen, 18(2), 1-16. https://doi.org/10.30630/jam.v18i2.232