Pengaruh Pendapatan Asli Desa, Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Terhadap Belanja Desa di Provinsi Sumatera Selatan

Dwingki Renaldy; Sonang Pestaria Pangaribuan; Amanda Oktariyani

doi:10.30630/jam.v19i2.286

Dwingki Renaldy Universitas Tridinanti
Sonang Pestaria Pangaribuan Universitas Tridinanti
Amanda Oktariyani Universitas Tridinanti

DOI: https://doi.org/10.30630/jam.v19i2.286

Keywords: Village Original Income, Village Funds, Village Fund Allocation, Village Expenditure

Abstract

This study aims to determine the Impact of Village Original Income, Village Funds, and Village Fund Allocation on Village Expenditure in South Sumatra Province. The research is specifically focused on the regencies/cities within South Sumatra Province. The study utilizes secondary data obtained from the revenue and expenditure realization reports of village governments in South Sumatra Province. The sample consists of 10 regencies/cities with a total of 40 observation data points from the village government revenue and expenditure realization reports in South Sumatra Province. The data analysis technique employed is multiple linear regression using SPSS software version 26. The results indicate that simultaneously, Village Original Income, Village Funds, and Village Fund Allocation have a positive effect on Village Expenditure. Furthermore, partially, Village Original Income does not affect Village Expenditure, whereas Village Funds and Village Fund Allocation positively affect Village Expenditure. The findings emphasize the importance of optimizing the management of Village Funds and Village Fund Allocation to enhance productive village expenditures, while strategies to increase the contribution of Village Original Income need further development.

References

[1] Amin, F. (2023). Keuangan Pemerintah Desa: Sumber Pendpaatan, Alokasi Belanja, dan APBDes. Penerbit Deepublish.
[2] Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Keuangan Pemerintah Desa. Badan Pusat Statistik.
[3] Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan. Jumlah Kecamatan dan Desa/Kelurahan 2021-2023. Retrieved June 2, 2024, from https://sumsel.bps.go.id
[4] Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan. (2014). Statistik Potensi Desa 2021. 1–190. http://www.bps.go.id
[5] Bawano, I. R., & Setiadi, E. (2019). Panduan Pengunaan dan Pengelolaan Dana Desa (Junaidi (ed.). PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
[6] Erowati, D. (2021). Kebijakan Dana Desa Bagi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa, Scopindo Media Pustaka.
[7] Ginting, A. H., & Nawawi, S. (2022). Optimalisasi Bumdes Sebagai Strategi Peningkatan Perekonomian Menekan Kemiskinan Di Kabupaten Pohuwato. Jurnal Registratie, 4(2), 64–76.
[8] Hajri, R., & Razak, L. A. (2023). Pengaruh Alokasi Dana Desa Dan Pendapatan Asli Desa Terhadap Belanja Desa Pada Desa Buhung Bundang Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba. Tangible Journal, 8(1), 64–71. Doi: 10.53654/tangible.v8i1.341
[9] Hasan, K., & Tanesab, M. E. (2021). Pengaruh pendapatan asli desa, dana desa, dan alokasi dana perimbangan desa terhadap belanja desa. Jurnal Manajemen Sains Dan Organisasi, 2(3), 166–178.
[10] Inge, N. (2021). BUMDes di Sumsel Kurang Optimal, Akademisi Disiapkan Jadi Pendamping. https://www.liputan6.com/regional/read/4565600/bumdes-di-sumsel-kurang-optimal-akademisi-disiapkan-jadi-pendamping
[11] Mulyani, H. S. (2020). Analisis Fenomena Fly Paper Effect Dalam Belanja Desa Berdasarkan Pendapatan Asli Desa, Dana Desa Dan Alokasi Dana Desa. J-Aksi : Jurnal Akuntansi Dan Sistem Informasi, 1(1), 28–46. Doi : 10.31949/j-aksi.v1i1.173
[12] Murti, R. S. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Desa (PADesa), Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (Add), Bagi Hasil Pajak Retribusi (BHPR) Danjumlah Sawah Terhadap Alokasi Belanja Desa Bidang Pertanian Tahun 2017 (Studi Empiris di Desa-Desa Kabupaten Wonogiri ).
[13] Pajar, D. R. (2023). Buku Pintar Dana Desa : Dana Desa Untuk Kesejahteraan Rakyat (D. W. Sharfina (ed.)). Duta Pustaka Indonesia.
[14] Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
[15] Raharjo, M. M. (2020). Pengelolaan Dana Desa (Tarmizi (ed.)). PT Bumi Aksara.
[16] Rismawaty, B. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Desa, Dana Desa, Dan Alokasi Dana Desa Terhadap Belanja Desa Pada Desa Sudajaya Girang Kecamatan Sukabumi: Akuntansi Pemerintahan. Jurnal Mahasiswa Akuntansi, 1(2), 67–88. https://journal.stiepasim.ac.id/index.php/JMA/article/view/112
[17] Saputri, S. N., & Rahayu, S. (2023). Pengaruh Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Dan Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi Daerah Terhadap Belanja Desa Studi Kasus Pada Desa di Kecamatan Bawang Tahun 2018-2020. EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis. https://doi.org/10.37676/ekombis.v11i1.2780
[18] Siladjaja, M., Nugrahanti, T. P., & Magdalena, P. (2023). Teori Akuntansi Positif : Sebuah Tinajaun Pada Persepsi Berbasis Rational Decision model Terhadap Informasi Akuntansi Berkualitas. CV. Mega Press Nusantara.
[19] Syahbana, P. (2023). Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Sumsel Memprihatinkan. detik.com/sumut/bisnis/d-6509006/tingkat-kemiskinan-ekstrem-di-sumsel-memprihatinkan
[20] Taen, R. S., & Eriswanto, E. (2022). Pengaruh Pendapatan Asli Desa Dana Desa Dan Alokasi Dana Desa Terhadap Belanja Desa. Jurnal Akuntansi Kompetif, 5(3), 293–301. https://doi.org/10.35446/akuntansikompetif.v5i3.1005
[21] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, Pub. L. No. 6 (2014).
[22] Yuliansyah, & Rusmianto. (2019). Akuntansi Desa. Salemba Empat.
[23] Yuliawati, N. N. (2019). Pengaruh Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD), Pendapatan Asli Desa (PADes), Dan Bantuan Keuangan APBD Terhadap Belanja Desa Bidang Pembangunan. Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Dd, 1–21.