Pengaruh Pelayanan Fiskus, Pengetahuan Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Kondisi Keuangan dan Preferensi Resiko Wajib Pajak Sebagai Variabel Moderating (Study Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Pekanbar

  • Prima Yuslina Universitas Riau
  • Amries Rusli Tanjung Universitas Riau
  • Alfiati Silfi Universitas Riau
Keywords: Taxpayer Compliance, Tax Services, Taxpayer Awareness, Financial Conditions and Taxpayer Risk Preferences

Abstract

This research aims to examine the effect of tax authorities, tax knowledge and taxpayer awareness on taxpayer compliance with financial conditions and taxpayer risk preferences as a moderating variable. The sample in this study is 100 individual taxpayers who conduct business activities and free work in Pekanbaru Distribution of questionnaires is done by proportional sampling method. The questionnaire distributed was 110, but only 100 could be processed with a response rate of 90.9%. The data analysis technique in this research uses the classic assumption test, and Moderated Regression Analysis (MRA) through SPSS 23. The results of the testing of the research hypothesis indicate that of the nine hypotheses in this study, there were only 2 hypotheses that were not proven, namely hypothesis 5, moderated tax knowledge financial conditions have an effect on taxpayer compliance and hypothesis 7, namely tax service providers moderated wp risk preferences affect taxpayer compliance. Meanwhile, 5 more hypotheses have proved to be influential.

References

Alabede, J. O., Affrin, Z. Z., Idris, K, M. 2011. Tax Service Quality and Tax Compliance in Nigeria : Do Taxpayer’s Financial Condition and Risk Preference Play Any Moderating Role. European Journal of Economics, Finance and Administrative Sciences, (35), 90 – 108.
Alabade, Affrin dan Idris. 2011. Public Governance Quality and Tax Compliance Behavior in Nigeria: The Moderating Role Of Financial Condition and Risk Preference. European Journal of Economics, Finance and Administrative Sciences.
Alm, J. & Torgler, B. 2006. Culture differences and Tax Morale in United States and Europe. Journal of Economic Psychology, 27, 224 – 246.
Adiasa, Nirawan. 2013. Pengaruh Pemahaman Peraturan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Preferensi Risiko Sebagai Variabel Moderating. Skrpsi Sarjana. FE UNNES. Semarang
Aryobimo, Putut Tri. 2012. Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Tentang Pelayanan Aparat Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Kondisi Keuangan dan Preferensi Resiko Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kota Semarang).Sripsi Sarjana. FEB UNDIP. Semarang.
Ardyanto, Arif Angga dan Nanik Sri Utaminingsih, 2014, Pengaruh Sanksi Pajak Dan Pelayanan Aparat Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Preferensi Risiko Sebagai Variabel Moderasi, Jurnal Akuntansi, Vol. 3 No.2, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
Bloomquist, K. M. (2003). Income inequality and tax evasion: A sysnthesis. Tax Notes International , 31(4),347-367
Caro and Garcia. 2007. Measuring Perceive Service Quality in Urgent Transport Service. Journal of Retailing and Costumer Servic. The Journal of Marketing. Vol. 49
Devano dan Rahayu, 2006.”Perpajakan: Konsep, Teori, dan Isu”. Kencana. Jakarta.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170613131111-78-221378/google-akhirnya-sepakat-lunasi-tunggakan-pajak
Jamin, Solich. (2001) “Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Sebelum dan Selama Krisis Ekonomi Pada KPP di Wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta”, Tesis Program Pasca Sarjana Magister Sains Akutansi Universitas Diponegoro.
Jatmiko, Agus Nugroho. (2006) “Pengaruh Sikap Wajib Pajak Pada Pelaksanaan Sanksi administrasi berupa denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang”, Tesis Program Pasca Sarjana Magister Akutansi Universitas Diponegoro Semarang.
Lerche, Dietrich 1980, “Efficiency of Taxation in Indonesia,” BIES, Vol. 16 No.1, p. 34 – 51.
Monika, 2013, Pengaruh Kondisi Keuangan Wajib Pajak Terhadap Hubungan Antara Persepsi Wajib Pajak Tentang Kualitas Pelayanan Fiskus dengan Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris terhadap WPOP di Kota Bukit tinggi)
Mardiasmo .(2016) .Perpajakan Edisi Terbaru . Yogyakarta : penerbit andi Yogyakarta
Muliari, N.K., Setiawan P.E. (2010). Pengaruh Persepsi tentang Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak pada Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur
Munari. 2005. Pengaruh Faktor Tax Payer terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Penghasilan (Studi Kasus KPP Batu, Malang), Jurnal Eksekutif. Vol. 2, No. 2.
Rahayu, Siti Kurnia, Erly Suhayati. 2010. Perpajakan, Teori, dan Teknis Perhitungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Robbins, S. 2008. Perilaku Organisasi, Jilid I dan II, alih Bahasa : Hadyana Pujaatmaja. Jakarta: Prenhallindo.
Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita, 2011, SPSS vs Lisrel sebuah Pengantar Aplikasi Riset, Salemba Empat, Jakarta
Suandy Erly. (2014). Hukum Pajak ,Edisi 6 .Yogyakarta : Penerbit Salemba Empat.
Sulud Kahono (2003), Pengaruh Sikap Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan : Studi Empiris di Wilayah KP PBB Semarang, Tesis Program Pasca Sarjana Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro.
Suyatmin. (2004) “Pengaruh Sikap Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan: Studi Empiris di Wilayah KP PBB Surakarta”, Tesis Program Pasca Sarjana Magister Sains Akutansi Universitas Diponegoro
Torgler, Benno. 2003. Theory And Empirical Analysis of Tax Compilance. Dissertation. Universitat Zurich
Utama T, Rd. Muhammad Faris. 2004. Pengaruh Kualitas Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Pada Kantor Samsat Puewakarta).Skripsi Program S1 Universitas Widyatama. Bandung.
Undang undang no 16 tahun 2009 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan
www.pajak.go.id
How to Cite
Prima Yuslina, Amries Rusli Tanjung, & Alfiati Silfi. (1). Pengaruh Pelayanan Fiskus, Pengetahuan Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Kondisi Keuangan dan Preferensi Resiko Wajib Pajak Sebagai Variabel Moderating (Study Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Pekanbar. Akuntansi Dan Manajemen, 13(2), 40-57. https://doi.org/10.30630/jam.v13i2.38