Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR), Risiko Pembiayaan, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga, Suku Bunga, dan Inflasi Terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia
Abstract
This study aims to examine the effect of financing to deposit ratio (FDR), financing risk, capital adequacy, third-party funds, interest rates, and inflation on profitability of Islamic Commercial Banks in Indonesia. The independent variables used in this study are financing to deposit ratio (FDR), financing risk, capital adequacy, third-party funds, interest rates, and inflation. The dependent variable is the profitability that measured using the return on assets (ROA). The study population are 13 Islamic Commercial Banks that registered in the Financial Services Authorities and Indonesian Bank during 2013-2017. Determination of sample was made by applying purposive sampling method and obtaining the sample of 9 Islamic Commercial Banks. Analysis of data used is multiple regression with the help of SPSS version 20. The results showed that financing risk had a significant effect on profitability, while financing to deposit ratio (FDR), capital adequacy, third-party funds, interest rates, and inflation had no significant effect on profitability.
References
Bank Indonesia. (2013). Penjelasan BI Rate Sebagai Suku Bunga Acuan. Ditelusuri 11 Juli 2018. https://www.bi.go.id/id/moneter/bi-rate/penjelasan/Contents/Default/aspx
Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP.
Harianto, Syawal. (2017). Rasio Keuangan dan Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 7 (1), 41-48
Kalengkongan, Glenda. (2013). Tingkat Suku Bunga dan Inflasi Pengaruhnya Terhadap Return On Asset (ROA) pada Industri Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA,1(4), 737-747
Mahmudah, Nurul dan Ririh Sri Harjanti. (2016). Analisis Capital Adequacy Ratio, Financing To Deposit Ratio, Non Performing Financing, dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode 2011-2013. Jurnal SENIT, 1(1), 134-143.
Muhamad. (2014). Manajemen Keuangan Syariah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Otoritas Jasa Keuangan. (2014). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK/No.21/05/2014 Tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Ditelusuri 12 September 2018. https://www.ojk.go.id/id/regulasi/otoritas-jasa-keuangan/peraturan-ojk/Documents/POJK21KewajibanPenyediaanModal
Otoritas Jasa Keuangan. (2016). UU No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah. Ditelusuri 10 Juni 2018. https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/regulasi/ undang-undang/Pages/undang-undang-nomor-21-tahun-2008-tentang perbankan-syariah.aspx
Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Laporan Perkembangan Keuangan Syariah (LPKS) Tahun 2017. Ditelusuri 28 Agustus 2018. https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/Laporan-Perkembangan-Perbankan-dan-Keuangan-Syariah-2017.aspx
Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Wahyudi, Imam., Dewi, Kartika Miranti., Rosmanita, Fenny., Prasetyo, Muhammad Budi., Putri, Niken Iwani Surya dan Banu Muhammad Haidir. (2013). Manajemen Risiko Bank Islam. Jakarta: Salemba Empat.
Wibowo, Edhi Satriyo dan Muhammad Syaichu. (2015). Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, CAR, BOPO, NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Jurnal Manajemen, 2(2), 1-10
Yusuf, Muhammad Yasir dan Wan Sri Mahriana. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Ryariah (BPRS) di Aceh. Jurnal Iqtashadia, 9(2), 246 – 275