Pelatihan Building Information Modelling Untuk Guru SMK N 2 Payakumbuh
DOI:
https://doi.org/10.30630/japepam.v2i1.16Keywords:
Building Information Modelling, Tiga Dimensi, Pemodelan, SMK N 2 PayakumbuhAbstract
Kesalahan sering terjadi pada tahap perencanaan proyek dengan menggunakan metode konvensional, seperti perhitungan volume yang kurang akurat dan perhitungan yang memakan waktu lama. Kesalahan perhitungan selama tahap perencanaan sangat merugikan kontraktor. Untuk itu diperlukan suatu cara untuk membantu mengurangi permasalahan yang sering muncul jika menggunakan cara tradisional (perhitungan manual). Salah satu metode yang digunakan adalah Building Information Modelling (BIM). Pemodelan dengan BIM sejauh ini merupakan salah satu metode yang paling efektif. BIM membantu memodelkan bentuk bangunan yang akan dibangun, dimulai dengan bentuk 2D seperti fasad, penampang, dan denah, kemudian memodelkan dengan bentuk bangunan tiga dimensi (3D). Selain itu, BIM juga membantu dalam menyelesaikan masalah penjadwalan proyek dan masalah estimasi harga. Metode yang akan digunakan dalam acara ini adalah kunjungan langsung ke lokasi, konsultasi/pelatihan melalui demonstrasi dan latihan pemodelan menggunakan program BIM. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, adalah dapat mentransfer ilmu berupa memberikan pelatihan pada guru-guru SMK tentang Building Information Modelling yang selanjutnya akan menstransfer ilmu tersebut ke masyarakat dan murid-murid SMK.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mukhlis Amiruddin, Enita Suardi, Lusyana, Yurisman, Rahmi Hidayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.