Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hydro (PLTPH) Turbin Cross-Flow Pada Perkebunan Masyarakat Bukit Aur
Keywords:
pico hydro, PLTPH, cross-flow, turbin, perkebunanAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hydro (PLTPH) Turbin Cross-Flow pada Perkebunan Masyarakat Bukit Aur” ini bertujuan untuk mengadakan suplai listrik bagi petani durian yang berkebun di Bukit Aur. Dimana perkebunan durian ini dapat menjanjikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal. Namun, tantangan yang dihadapi berupa akses terhadap listrik yang terbatas. Dengan infrastruktur listrik yang terbatas menyebabkan sebagian besar masyarakat bergantung pada sumber energi konvensional yang mahal dan merugikan lingkungan.
Sumber energi konvensional yang digunakan oleh masyaraka ialah penggunaan senter atau lampu lantera sebagai alat penerang ketika musim panen. Penggunaan sumber energi konvensional ini membutuhkan biaya yang mahal dan dapat merugikan lingkungan jika tidak bijak dalam penggunaannya. Oleh sebab itu, perlu adanya aliran listrij di Bukit Aur. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, pembangkit listrik yang dihasilkan oleh tenaga pico hydro ialah sebesar 300 Watt, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan listrik yang tersedia untuk menghidupkan lampu, men-charge baterai handphone, dan menghidupkan alat elektronik yang dayanya dibawah 300 Watt atau total untuk keseluran daya pada alat elektronik yang hidup di bawah 300 Watt. Dalam kegiatan pengabdian ini, dengan daya yang dihasilkan oleh pembangkit dapat menghidupkan 3 buah lampu dengan daya 39 Watt dan sekaligus dapat men-charge baterai handphone sebanyak 5 buah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yona Mayura, Fani Saputra, Akbar Abadi, Aldi Rahman, Yudia Meka Seftiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.