Analisis Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Bidikmisi Politeknik Negeri Padang

Main Article Content

Westi Rahmadani
Endrawati
Lisa Amelia Herman

Abstract

Konsumen perlu memahami literasi keuangan sehingga nyaman dan aman dalam berinteraksi dengan industri jasa keuangan. Peningkatan literasi keuangan Indonesia belum mampu mengungguli negara tetangga. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat literasi keuangan mahasiswa Bidikmisi Politeknik Negeri Padang (PNP).  Literasi keuangan dilihat berdasarkan 4 (empat) indikator yaitu pengetahuan umum tentang keuangan, simpanan dan pinjaman, asuransi serta investasi. Metode penelitian adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan pengalaman keuangan responden yang paling tinggi adalah : media penyimpanan uang yang digunakan adalah rekening tabungan (67%), pembayaran uang dilakukan secara tunai (81%), tidak ada melakukan pinjaman (56%), pengambilan keputusan keuangan diputuskan sendiri (91%), ketahanan keuangan antara 1 – 3 bulan (61%) dan pengeluaran per bulan antara Rp. 400.001 s/d Rp. 600.000 (38 %). Penelitian terhadap tingkat literasi keuangan mendapatkan hasil bahwa literasi keuangan laki-laki 78% dan perempuan 76 %. Mahasiswa yang tinggal di kawasan perkotaan dan pedesaan literasinya adalah 77 % dan 77%. Literasi keuangan berdasarkan jurusan menunjukan hasil tertinggi pada mahasiswa jurusan Akuntansi dan Teknik Elektro. Literasi tertinggi terdapat pada mahasiswa yang berasal dari jurusan SMK Akuntansi (83%), angkatan (81%) dan IPK >3,75 (82%). Secara umum, literasi keuangan berada pada tingkatan Sufficient literate (71%).

Article Details

How to Cite
Westi Rahmadani, Endrawati, & Lisa Amelia Herman. (2022). Analisis Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Bidikmisi Politeknik Negeri Padang. Jurnal Akuntansi, Bisnis Dan Ekonomi Indonesia (JABEI), 1(1), 92-97. https://doi.org/10.30630/jabei.v1i1.17
Section
Articles