Studi Komparasi Internet Financial Reporting pada Baznas Provinsi dan LAZ Provinsi

Main Article Content

Meizi Diana Putri
Ulfi Maryati
Nurul Fauzi

Abstract

Pembayaran zakat melalui Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) pada masa pandemi tepatnya pada tahun 2020 mengalami peningkatan. Meningkatnya pembayaran zakat melalui OPZ mengharuskan transparansi terhadap pengelolaannya. Upaya penerapan internet financial reporting (IFR) dengan mengungkapkan Laporan Keuangan dan non keuangan pada website merupakan cara OPZ agar lebih transparan kepada stakeholder. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kualitas IFR antara BAZNAS Provinsi dengan LAZ Provinsi selama masa pandemi atau pada tahun 2020. Metode penelitian ini adalah kuantitatif komparatif dengan populasi OPZ yang terdaftar pada PER/15/PJ/2020. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria OPZ memiliki website yang dapat dikunjungi, OPZ yang melakukan pengungkapan Laporan Keuangan pada website, dan terdapat Laporan Keuangan tahun 2020 baik dalam bentuk semesteran maupun tahunan. Hasil dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan kualitas indeks IFR antara BAZNAS Provinsi dan LAZ Provinsi kecuali pada indeks technology yang terdapat perbedaan. Kualitas IFR untuk kedua OPZ ini masih tergolong rendah. Penerapan IFR lebih baik diterapkan oleh BAZNAS Provinsi dibandingkan dengan LAZ Provinsi karena skor penerapan IFR pada BAZNAS Provinsi lebih tinggi dibandingkan dengan LAZ Provinsi.

Article Details

How to Cite
Meizi Diana Putri, Ulfi Maryati, & Nurul Fauzi. (2022). Studi Komparasi Internet Financial Reporting pada Baznas Provinsi dan LAZ Provinsi. Jurnal Akuntansi, Bisnis Dan Ekonomi Indonesia (JABEI), 1(1), 25-35. https://doi.org/10.30630/jabei.v1i1.8
Section
Articles