Administrasi Keuangan untuk Baitul Mal wat Tamwil (BMT)

  • Irda Rosita Politeknik Negeri Padang
  • Firman Surya Politeknik Negeri Padang
  • Eliyanora Politeknik Negeri Padang
Keywords: BMT, kendala BMT, aplikasi sistem informasi akuntansi berbasis web

Abstract

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia ditandai dengan berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI). Akan tetapi karena permasalahan birokrasi dan terikat dengan undang-undang perbankan yang berlaku, BMItidak dapat mencapai lapisan paling bawah masyarakat Indonesia, sehingga dibentuklah lembaga keuangan alternatif yaitu Baitul Mal wa Tamwil (BMT) yang tidak hanya berorientasi aspek bisnis tetapai juga aspek sosial. BMT Mesjid Raya Koto Baru dan Mesjid Al Manar merupakan lembaga keuangan ekonomi mikro yang berbasis di Solok, Sumatera Barat. Kedua BMT ini telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat kecil sekitar BMT tersebut, melalui penyaluran pinjaman lunak. Semua dana BMT berasal dari sumbangan donatur dalam jumlah yang masih sangat terbatas. Peluang penambahan sumber pendanaan BMT masih besar melalui hibah pemerintah dan tambahan sumbangan donatur. Namun, karena keterbatasan BMT dalam memberikan informasi keuangan sebagai pertanggungjawaban menyebabkan BMT belum maksimal memanfaatkan peluang yang ada. Untuk itu perlu dirancangkan aplikasi sistem informasi akuntansi yang cocok untuk BMT. Perancangan dilakukan dengan 3 tahapan: analisis sistem, perancangan sistem dan implementasi sistem. Hasil dari implementasi sistem ini adalah BMT dapat melakukan administrasi keuangannya secara cepat, tepat dan lengkap.

References

Dahlan, Abdul Aziz. et.al. 1999. Ensiklopedi Hukum Islam. Cetakan II. Jakarta : PT Ichtiar Baru van Hoeve
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi, Edisi 5. Salemba Empat, Jakarta.
Published
2015-06-01
How to Cite
Rosita, I., Surya, F., & Eliyanora. (2015). Administrasi Keuangan untuk Baitul Mal wat Tamwil (BMT). Akuntansi Dan Manajemen, 10(1), 1-12. https://doi.org/10.30630/jam.v10i1.107